Dewiramedia.com – Sebagai penulis, kita perlu mengetahui cara menulis artikel blog agar disukai pembaca. Karena jika kita menulis artikel blog asal-asalan bisa jadi artikel tersebut tidak disukai pembaca.

Tentunya juga kita ingin agar artikel yang kita tulis bisa disukai pembaca, namun yang terpenting adalah bagaimana cara kita membuat tulisan agar tetap dibaca meskipun tulisan kita diatas seribu kata.

Sebagai penulis tentu kita senang dan bangga jika ada seseorang yang membaca artikel kita apalagi ikut meninggalkan jejak berupa komentar atau membagikannya ke media sosial.

Tetapi terlepas banyak atau tidaknya yang membaca artikel kita, yang lebih penting adalah seberapa besar manfaat artikel tersebut terhadap pembaca. Apalah gunanya juga orang membaca artikel yang kita buat tetapi tidak memberikan manfaat sama sekali.

Kepuasan yang dimiliki seorang penulis adalah ketika kita bisa berbagi ilmu dan kebaikan hanya melalui sebuah tulisan. Bagi saya artikel yang baik itu bukanlah artikel yang dibaca sampai jutaan orang tetapi pembaca hanya ditipu dengan judul yang sangat boombastis.

Tidak bisa dipungkiri bahwa minat baca saat ini sangat menurun. Apalagi dunia internet sekarang menuntuk hal yang serba cepat. Tulisan yang panjang lebar hanya akan terlihat membosankan dan malas untuk dibaca.

Dengan memahami kondisi ini, maka sebagai penulis kita perlu tau cara menulis artikel di blog agar disukai banyak pembaca. Kita perlu mencari cara agar artikel yang kita buat bisa dibaca orang lain secara penuh tanpa melewatkan satu paragraf pun.

Sebenarnya penyebab orang malas membaca tulisan kita bukan terletak dari SEO sebuah situs. Tetapi ini adalah persoalan bagaimana kita menyajikannya.

Tidak semua orang bisa menjadi penulis yang baik, tetapi tulisan yang baik bisa dari siapa saja.

Diluar sana banyak penulis yang hanya bercerita tentang kegiatannya sehari-hari. Tetapi justru tulisan seperti itulah yang mendapat banyak komentar dan like setiap kali mereka memposting sebuah artikel.

Cara Menulis Artikel Blog yang Menarik dan Disukai Pembaca

Menulis artikel yang disukai pembaca memerlukan teknik tersendiri. Jika tidak, maka jangan heran jika tulisan tersebut hanya berupa sampah yang akan diabaikan setiap orang.

Cara menulis artikel blog yang disukai banyak pembaca, kita harus menerapkan beberapa hal, yaitu:

1. Pahami Karakter Pembaca

Sebelum menerbitkan sebuah artikel, anda perlu menentukan siapa target pembaca anda. Calon pembaca artikel anda bisa saja dari berbagai kalangan, ada anak-anak, remaja, dewasa/orang tua, pria dan wanita.

Beda topik, maka peminatnya pun beda.

Sebagai contoh jika kita menulis artikel tentang “Hukum dalam Islam” maka bisa dipastikan pembacanya adalah orang dewasa yang sudah memahami tentang hukum dan Islam.

Sedangkan kalau kita membuat tulisan tentang “Cinta” maka jelas peminatnya adalah mereka yang masih kalangan remaja.

Tentunya untuk membuat kedua artikel tersebut kita harus bisa membedakan caranya.

Kenapa harus dibedakan?

Tujuanya simple saja, yaitu untuk menarik minat baca, agar artikel mudah dibaca sesuai dengan karakter si pembaca. Dan tentunya membuat si pembaca tidak cepat bosan meskipun artikel tersebut panjang lebar.

Jika artikel tentang “Cinta” ditulis dengan gaya penulisan yang kaku sesuai EYD yang baik dan benar, sudah jelas pembacanya akan merasa bosan dan tidak menikmati alur tulisan tersebut.

Beda halnya kalau artikel tentang “Cinta” ditulis dengan gaya penulisan yang santai pasti artikel tersebut banyak diminati dan bisa jadi booming di media sosial.

2. Gunakan Jenis Font yang Jelas

Meskipun artikelnya menarik, referensinya jelas dan lengkap tapi kalau susah dibaca yah tetap percuma juga. Pasti diabaikan.

Bayangkan saja jika anda mendapat judul artikel yang menarik untuk dibaca tetapi:

Hurufnya kecil;

Jenis fontnya susah dibaca;

Terlalu banyak internal link.

Sudah pasti artikel tersebut langsung anda abaikan.

Bisa saja menurut penulis sudah bagus, tetapi tidak semua orang memiliki penglihatan yang normal seperti kita. Kadangkala banyak pembaca yang harus mendekatkan wajahnya kedepan layar untuk bisa membaca tulisan tersebut.

Cara menulis artikel blog yang menarik dibaca adalah membuatnya dengan font yang standar dengan ketentuan yang standar pula.

Agar artikel tersebut bisa dibaca dengan baik, jenis tulisan dan ketentuan yang standart adalah:

• Gunakan Font Arial, Verdana, Tahoma, Helvetica, Roboto, Open Sans
• Gunakan ukuran font antara 14 – 22 Px.
• Lebar horizontal antara 480-900px.
• Line height (jarak antar baris) antara 1.5-2.em
• Margin di bawah paragraf antara 1.5-2em

3. Bedakan Menulis Blog dengan Menulis Novel

Dulu waktu dibangku sekolah, mata pelajaran Bahasa Indonesia mengajarkan kita jika membuat sebuah paragraf sebaiknya terdiri dari minimal 5-7 kalimat dan harus mengandung sebuah ide pokok.

Ketentuan seperti itu hanya tepat digunakan kalau dalam penyusunan skripsi dan tugas makalah, tetapi tidak baik jika digunakan dalam membuat artikel di blog.

Kenapa?

Karna bisa saja satu layar full hanya satu paragraf.

Artinya, jika menggunakan kaidah diatas, maka bisa saja satu paragraf membutuhkan 10 atau lebih kalimat utuh. Hal tersebut bisa menyebabkan mata jadi lelah.

Jangan samakan anda membaca artikel blog dengan membaca novel.

Novel memang dibuat untuk dibaca pada waktu santai dirumah, dan juga pada saat membaca novel memang kita dalam keadaan fokus untuk lebih memahami alur ceritanya.

Hal tersebut beda untuk tulisan di blog.

Membaca artikel di internet atau di blog, kebanyakan orang ingin cepat-cepat berpindah dari halaman yang satu kehalaman yang lain, atau dari blog A ke blog B. Pembaca artikel blog tidak akan membaca artikel kata per kata. Terkecuali artikel tersebut benar-benar memberikan solusi bagi pembaca atas apa yang dicarinya.

Jadi solusinya, sebaiknya untuk menulis artikel blog agar disukai pembaca buatlah artikel tersebut Human Friendly, yang membuat pembacanya menikmati saat berkunjung ke blog. Sebab artikel yang Human friendly berarti SEO Friendly.

4. Manjakan Si Pembaca

Agar artikel blog disukai pembaca, kita perlu memanjakan mereka dengan tampilan artikel yang atraktif.

Karakter pembaca artikel blog itu kebanyakan tidak fokus pada tuisan yang panjang lebar. Kebanyakan pembaca hanya membaca sekilas tentang point-pointnya saja.

Tak jarang juga meraka hanya membaca bagian awal dan akhirnya saja. Dan hal tersebut wajar-wajar saja karena sayapun sering melakukan hal yang sama.

Jika diibaratkan, pembaca adalah raja, dan penulis adalah hanyalah seorangn pendongeng.

Untuk mengakali hal tersebut, ada dua cara yang bisa dilakukan yaitu:

1. Gunakan Gambar yang Menarik

Menggunakan gambar adalah cara menulis artikel blog yang menarik. Banyak orang lebih tertarik membaca jika disertai banyak gambar yang atraktif. Gambar dalam artikel berguna untuk menerangkan konsep yang susah dijelaskan dengan tulisan.

Dengan menggunakan gambar tentunya tulisan akan lebih menarik dan atraktif dengan pembaca. Mata pembacapun tidak akan selelah jika tidak ada gambar. Percaya tidak percaya, coba baca artikel yang dimuat pada situs hipwee, bagaimana mereka menyajikannya.

2. Gunakan Sub Heading

Cara menulis artikel blog akan semakin menarik jika menggunakan sub heading. Menggunakan sub heading dalam menuis artikel tujuannya untuk memisah point-point penting dalam artikel.

Dengan menggunakan sub heading maka pembaca akan mengetahui point dari sebuah tulisan tanpa perlu mebaca semuanya. Dengan cara ni tentunya membuat pembaca lebih mudah mengerti dari isi artikel yang kita buat.

Menggunakan sub heading juga berguna untuk menulis artikel blog menjadi lebih ringkas dan menarik dibaca.

Dengan begitu maka pembaca tidak akan merasa bosan jika harus membaca artikel anda yang panjangnya seperti ular naga sekalipun.

Kesimpulan

Sebuah artikel yang menarik bukanlah artikel yang berada dihalaman depan pencarian google. Artikel yang menarik adalah artikel yang bisa memberikan manfaat sebanyak banyaknya kepada pembaca.