Survei Lingkungan Belajar, 7 Hal Penting Yang Wajib Diketahui
Pada tulisan ini akan fokus membahas mengenai survei lingkungan belajar. Tentang apa itu survei lingkungan belajar. Khususnya yang berkaitan dengan beberapa poin penting yang perlu kita ketahui tentang survei lingkungan belajar.
Survei Lingkungan Belajar (SLB) merupakan bagian dari Asesmen Nasional (AN). Sebagaimana yang diketahui, AN terdiri dari Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter dan Survei Lingkungan Belajar (SLB).
Berikut ini 7 poin penting yang perlu kita ketahui terkait survei lingkungan belajar, di antaranya yaitu:
1. Pengertian Survei Lingkungan Belajar (SLB)
Sebelum membahas apa itu survei lingkungan belajar (SLB), ada baiknya perlu mengetahui terlebih dahulu pengertian lingkungan belajar. Lingkungan Belajar adalah latar belakang tempat berlangsungnya pendidikan, baik secara formal maupun dengan cara yang tidak formal (La Sulo dalam Tri Minarni, 2006).
Lingkungan Belajar menurut Dewantoro (dalam Watoyo, 2008), mencakup lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat ketiga lingkungan tersebut sebagai tripusat lingkungan yang mempengaruhi manusia secara bervariasi.
Survei lingkungan belajar berarti menggali informasi mengenai kualitas proses pembelajaran dan iklim sekolah yang menunjang pembelajaran, namun pertanyaan akan disesuaikan dengan perspektif respondennya.
2. Pembagian Lingkungan Belajar
Lingkungan Belajar juga dapat dibagi 2 (Muhibbin Syah, 2011), yaitu:
- Sosial (lingkungan sosial sekolah, lingkungan sosial siswa, lingkungan keluarga)
- Non Sosial (gedung dan letaknya, rumah siswa, alat belajar, keadaan cuaca, pencahayaan, dan waktu belajar)
3. Tujuan Survei Lingkungan Belajar (SLB)
Tujuan AN (Assesmen Nasional)-SLB (Survei Lingkungan Belajar) adalah untuk mengetahui kualitas proses kegiatan belajar mengajar dan suasana yang menunjang pembelajaran di sekolah. Survei ini dilaksanakan dalam rangka mengukur iklim belajar dan iklim satuan pendidikan.
4. Aspek dalam Survei Lingkungan Belajar (SLB)
Ada lima aspek yang diukur dalam survei lingkungan belajar ini. Lima komponen tersebut adalah :
- Iklim keamanan sekolah (keamanan dan kesejahteraan siswa, sikap dan keyakinan guru, kebijakan dan program sekolah)
- Iklim kebhinekaan sekolah (praktik multikultural di kelas, sikap dan keyakinan guru / kepala sekolah (kepsek), kebijakan dan program sekolah)
- Indeks sosial ekonomi (pendidikan orang tua, profesi orang tua, fasilitas belajar di rumah)
- Kualitas pembelajaran (manajemen kelas, dukungan afektif, aktifasi kognitif)
- Pengembangan guru (refleksi dan perbaikan pembelajaran, dukungan untuk refleksi guru)
5. Pelaksanaan Survei Lingkungan Belajar (SLB)
Pelaksanaan SLB untuk kepsek dan guru lebih fleksibel dan diberikan alokasi waktu sebanyak 2 (dua) minggu. Pengerjaan angket oleh kepala sekolah maupun guru dilakukan secara daring tanpa pengawasan.
6. Konsep Tes Survei Lingkungan Belajar (SLB)
Konsep uji survei lingkungan belajar ini dicoba oleh murid serta guru buat mengumpulkan data seputar input, proses serta area belajar. Soal survei lingkungan belajar buat guru serta murid pasti berbeda.
Dimana proses ini bertujuan buat mengenali mutu proses belajar mengajar dan fasilitas yang mendukung proses pendidikan tersebut.
Walaupun ialah perihal baru di Indonesia, dalam dunia pembelajaran keberadaan survei lingkungan belajar ini telah lama ada. Sebagian negara telah mempraktikkan survei lingkungan belajar dalam proses pendidikannya, salah satunya merupakan Australia.
7. Proses Survei Lingkungan Belajar (SLB)
Asesmen Nasional terkait proses dilakukan melalui Survei Lingkungan Belajar yang menyasar 3 pihak (yaitu sekolah, guru, orangtua) dengan perincian sebagai berikut:
- Penilaian Kebijakan Sekolah, terkait dengan:
- keamanan lingkungan sekolah
- kualitas program kerja / kurikulum sekolah
- sistem supervisi guru
- Penilaian Kompetensi Guru, terkait:
- pengelolaan kelas
- pembelajaran kognitif
- pendampingan afektif
- Penilaian Kondisi Orangtua, terkait:
- tingkat pendidikan terakhir orangtua
- profesi orangtua
- ketersediaan fasilitas belajar di rumah
Demikian 7 poin berarti yang perlu diketahui tentang survei lingkungan belajar. Mudah- mudahan informasi ini berguna untuk kamu buat mempersiapkan diri mengalami survei lingkungan belajar.
Lingkungan sosial siswa terutama didaerah pedalaman kurang mendukung. Walaupun sudah sangat sering di sosialisasikan.
Lingkungan non sosial beberapa wilayah gedung belum mencukupi antara rombel dan ruang yg ada
Terimakasih sudah berkunjung gan.